Diatas40.com– Sebagian besar penggemar musik rock saat ini-2023, terasa kurang dimanjakan dengan perkembangan musik tanah air yang minim munculnya band-band beraliran rock. Dominasi musik K-Pop dengan perkembangan jaman sekarang ini terasa tak terbendung. Hampir sebagian besar kaum milenial merasa asing dengan alliran musik rock yang pernah merajai musik tanah air pada tahun 90an. Artikel ini diharapkan akan mengingatkan kembali pada saat musik rock di Indonesia berjaya dan hampir setiap panggung musik rock, lagu-lagu dari band luar negeri yang menjadi kiblat musik rock selalu dibawakan oleh musisi-musisi Indonesia.
Penikmat musik cadas yang sekarang (2023) berumur 40 sampai 50an tahun tentunya sangat familiar dengan band-band luar negeri yang akan kami ulas berikut ini, meskipun masih banyak nama-nama besar band lain namun kiranya 7 grup rock barat ini mewakili kepopuleran aliran musik rok di Indonesia di tahun 90an :
- Guns N’ Roses
Guns N’ Roses adalah grup musik rock Amerika yang terbentuk di Los Angeles, California, pada tahun 1985. Grup ini dikenal dengan gaya musik yang enerjik, lirik provokatif, serta penampilan panggung yang intens. Anggota pendiri Guns N’ Roses adalah Axl Rose (vokal), Slash (gitar), Izzy Stradlin (gitar), Duff McKagan (bass), Steven Adler (drum).
Axl Rose, yang bernama asli William Bruce Rose Jr., lahir pada tanggal 6 Februari 1962, di Lafayette, Indiana. Ia pindah ke Los Angeles pada tahun 1982 dan bergabung dengan band bernama Hollywood Rose yang didirikan oleh gitaris Tracii Guns. Setelah bergabungnya Slash, Izzy Stradlin, Duff McKagan, dan Steven Adler, band ini mengubah namanya menjadi Guns N’ Roses.
Pada tahun 1987, Guns N’ Roses merilis album debut mereka, “Appetite for Destruction.” Album ini mengandung lagu-lagu hits yang meledak di tangga lagu, seperti “Welcome to the Jungle,” “Sweet Child o’ Mine,” dan “Paradise City.” “Appetite for Destruction” menjadi album debut terlaris sepanjang masa di Amerika Serikat dengan penjualan lebih dari 30 juta kopi.
Kesuksesan “Appetite for Destruction” membawa Guns N’ Roses ke panggung dunia. Mereka menjadi salah satu grup rock terbesar di dunia pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. Pada tahun 1991, mereka merilis album berikutnya yang sangat dinantikan, “Use Your Illusion I” dan “Use Your Illusion II.” Album-album ini juga sukses secara komersial dan memunculkan lagu-lagu populer seperti “November Rain,” “Don’t Cry,” dan “Estranged.”
Namun, konflik internal dan masalah kecanduan narkoba mulai mempengaruhi stabilitas band. Pada tahun 1996, Slash meninggalkan Guns N’ Roses, diikuti oleh anggota lainnya. Axl Rose menjadi satu-satunya anggota asli yang tersisa dan melanjutkan Guns N’ Roses dengan formasi baru. Setelah vakum dalam waktu yang cukup lama, Guns N’ Roses kembali tampil di panggung pada tahun 2001 dengan formasi baru yang terdiri dari Axl Rose bersama sejumlah musisi baru. Mereka melakukan tur dunia yang sukses dan merilis album “Chinese Democracy” pada tahun 2008 setelah bertahun-tahun dalam pengembangan.
Pada tahun 2016, Slash dan Duff McKagan bergabung kembali dengan Guns N’ Roses dalam tur reuni “Not in This Lifetime… Tour,” yang menjadi salah satu tur paling sukses dalam sejarah musik. Tur ini melibatkan sebagian besar anggota asli band, termasuk Axl Rose, Slash, dan Duff McKagan.
Guns N’ Roses telah menjual lebih dari 100 juta rekaman di seluruh dunia dan dianggap sebagai salah satu grup rock paling berpengaruh dalam sejarah. Musik mereka terus diakui sebagai karya ikonik dalam sejarah rock, dan keberadaan mereka tetap memberikan pengaruh besar dalam industri musik.
- Bon Jovi
Bon Jovi adalah grup musik rock yang terbentuk di Sayreville, New Jersey, Amerika Serikat, pada tahun 1983. Grup ini didirikan oleh Jon Bon Jovi (vokal dan gitar), bersama dengan Richie Sambora (gitar), David Bryan (keyboard), Tico Torres (drum), dan Alec John Such (bass) (kemudian digantikan oleh Hugh McDonald).
Jon Bon Jovi, yang bernama asli John Francis Bongiovi Jr., lahir pada tanggal 2 Maret 1962, di Perth Amboy, New Jersey. Ia telah menunjukkan minat yang besar terhadap musik sejak usia muda dan memulai karir musiknya dengan membentuk band lokal di New Jersey. Pada tahun 1983, Jon Bon Jovi bertemu dengan David Bryan, dan bersama-sama mereka membentuk band yang kemudian dikenal sebagai Bon Jovi.
Pada tahun 1984, Bon Jovi merilis album debut mereka, yang berjudul “Bon Jovi.” Album ini mendapatkan perhatian kritis yang positif dan menghasilkan lagu hit seperti “Runaway” dan “She Don’t Know Me.” Namun, kesuksesan komersial mereka yang besar datang dengan album kedua mereka, “Slippery When Wet” (1986). Album ini menghasilkan serangkaian lagu hit seperti “Livin’ on a Prayer,” “You Give Love a Bad Name,” dan “Wanted Dead or Alive.” Album tersebut menjadi salah satu album rock terlaris sepanjang masa dan mengukuhkan posisi Bon Jovi sebagai salah satu grup rock terbesar di dunia.
Bon Jovi terus merilis album-album yang sukses secara komersial. Album-album seperti “New Jersey” (1988), “Keep the Faith” (1992), dan “These Days” (1995) juga mendapat sambutan yang baik dari penggemar dan kritikus. Mereka menghadirkan lagu-lagu hits seperti “Bad Medicine,” “I’ll Be There for You,” “Bed of Roses,” dan “Always.”
Selama beberapa dekade, Bon Jovi tetap aktif dalam industri musik dan merilis berbagai album studio. Mereka juga terkenal karena penampilan panggung mereka yang energik dan konser yang memikat. Dengan suara vokal khas Jon Bon Jovi, kombinasi antara melodi yang mudah diingat, dan pengaruh musik rock, pop, dan country, Bon Jovi telah mendapatkan popularitas global yang besar.
Selain kesuksesan komersial mereka, Bon Jovi juga terlibat dalam banyak kegiatan amal dan advokasi. Mereka mendirikan Jon Bon Jovi Soul Foundation, yang berfokus pada memerangi kemiskinan dan perumahan yang tidak layak.
Bon Jovi telah menjual lebih dari 130 juta rekaman di seluruh dunia dan menerima berbagai penghargaan dan nominasi, termasuk Grammy Awards dan induksi ke dalam Songwriters Hall of Fame pada tahun 2009. Mereka terus menghibur penggemar mereka dengan tur dunia dan merilis musik baru. Dengan kesetiaan penggemar yang kuat dan keberlanjutan karir mereka yang sukses, Bon Jovi tetap menjadi salah satu grup musik rock paling ikonik dan terkenal di dunia.
- Metallica
Metallica adalah salah satu grup musik thrash metal paling terkenal dan berpengaruh di dunia. Grup ini terbentuk di Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada tahun 1981. Anggota pendiri Metallica adalah James Hetfield (vokal dan gitar ritme), Lars Ulrich (drum), Dave Mustaine (gitar utama), dan Ron McGovney (bass).
Pada awalnya, Metallica mengalami beberapa pergantian personel sebelum menemukan formasi yang stabil. Kirk Hammett menggantikan Dave Mustaine pada tahun 1983 sebagai gitaris utama setelah Mustaine dikeluarkan dari band. Jason Newsted kemudian bergabung sebagai bassis menggantikan Ron McGovney pada tahun 1986. Formasi Metallica yang paling terkenal dan stabil terdiri dari James Hetfield, Lars Ulrich, Kirk Hammett, dan Jason Newsted.
Pada tahun 1983, Metallica merilis album debut mereka, “Kill ‘Em All,” yang menandai awal dari gaya thrash metal mereka yang agresif dan energik. Album tersebut mencapai kesuksesan kritis dan menarik perhatian penggemar metal di seluruh dunia. Namun, popularitas sejati Metallica datang dengan album mereka yang ketiga, “Master of Puppets” (1986), yang dianggap sebagai salah satu album thrash metal terbaik sepanjang masa.
Pada tahun 1986, tragedi menimpa Metallica ketika bassis mereka, Cliff Burton, meninggal dalam kecelakaan bus saat sedang dalam tur di Swedia. Jason Newsted kemudian menggantikan posisinya dan Metallica melanjutkan karir mereka dengan album “…And Justice for All” (1988), yang juga meraih kesuksesan komersial dan kritis.
Pada awal tahun 1990-an, Metallica merilis album yang lebih eksperimental, “Metallica” (juga dikenal sebagai “The Black Album”) pada tahun 1991. Album ini menjadi album terlaris mereka dengan lagu-lagu hits seperti “Enter Sandman,” “The Unforgiven,” dan “Nothing Else Matters.” Metallica mencapai popularitas terbesar mereka dengan album ini dan berhasil menarik perhatian masyarakat luas.
Selama karir mereka, Metallica terus merilis album-album yang sukses secara komersial, seperti “Load” (1996), “Reload” (1997), dan “St. Anger” (2003). Mereka juga terkenal dengan penampilan panggung mereka yang energik dan pertunjukan live yang memukau.
Metallica tidak hanya dikenal karena musik mereka yang inovatif dan keras, tetapi juga karena keterlibatan mereka dalam perjuangan hak cipta dan kegiatan amal. Mereka aktif dalam memperjuangkan hak-hak musisi dan membangun yayasan amal mereka sendiri, All Within My Hands Foundation. Metallica telah menjual lebih dari 125 juta rekaman di seluruh dunia dan menerima banyak penghargaan dan pengakuan. Mereka masuk ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2009 dan terus menjadi salah satu grup musik metal paling berpengaruh dan populer hingga saat ini.
- Scorpions
Scorpions adalah grup musik rock asal Jerman yang terkenal di seluruh dunia. Grup ini terbentuk di Hanover pada tahun 1965 dan telah menjelajahi berbagai gaya musik rock, termasuk hard rock, heavy metal, dan power ballad. Anggota pendiri Scorpions adalah Rudolf Schenker (gitar), Klaus Meine (vokal), Matthias Jabs (gitar), Lothar Heimberg (bass), dan Wolfgang Dziony (drum).
Pada awalnya, Scorpions menghasilkan musik yang lebih berorientasi pada gaya psychedelic rock. Namun, mereka mengubah arah musik mereka menuju hard rock pada akhir tahun 1970-an dan awal 1980-an, yang menjadi ciri khas mereka. Pada tahun 1972, Scorpions merilis album debut mereka yang berjudul “Lonesome Crow”. Namun, kesuksesan internasional mereka datang dengan album “Blackout” (1982) dan “Love at First Sting” (1984).
Album “Blackout” mencapai popularitas besar dengan lagu-lagu hits seperti “No One Like You” dan “Blackout”. Sedangkan album “Love at First Sting” menghasilkan lagu-lagu yang ikonik seperti “Rock You Like a Hurricane” dan “Still Loving You”. Kedua album ini membantu Scorpions meraih ketenaran internasional dan mendapatkan penggemar setia di seluruh dunia.
Selama beberapa dekade, Scorpions terus merilis album-album yang sukses secara komersial dan menerima pengakuan di industri musik. Album-album seperti “Crazy World” (1990), “Face the Heat” (1993), dan “Humanity: Hour I” (2007) adalah beberapa contoh album yang sukses dalam karir mereka.
Salah satu lagu paling terkenal dari Scorpions adalah “Wind of Change” yang dirilis pada tahun 1990. Lagu ini menjadi hit nomor satu di banyak negara dan dianggap sebagai simbol perubahan sosial dan politik di akhir Perang Dingin.
Scorpions juga dikenal karena penampilan panggung mereka yang energik dan spektakuler. Mereka telah melakukan tur dunia yang sukses dan tampil dalam festival-festival musik terbesar di dunia.
Pada tahun 2010, Scorpions mengumumkan rencana mereka untuk pensiun dari tur dunia setelah melakukan “Final Sting World Tour”. Namun, mereka tetap aktif dalam rekaman dan melakukan konser selektif.
Scorpions telah menjual lebih dari 110 juta rekaman di seluruh dunia dan menerima banyak penghargaan dan pengakuan. Mereka dianggap sebagai salah satu grup musik rock paling berpengaruh dan sukses di dunia, dengan warisan musik yang terus dikenang hingga saat ini.
- Helloween
Helloween adalah grup musik power metal yang terbentuk di Hamburg, Jerman, pada tahun 1984. Mereka dianggap sebagai salah satu pelopor genre power metal dan memiliki pengaruh yang besar terhadap banyak band metal lainnya. Anggota pendiri Helloween adalah Kai Hansen (gitar), Michael Weikath (gitar), Markus Grosskopf (bass), Ingo Schwichtenberg (drum), dan Michael Kiske (vokal).
Helloween merilis album debut mereka yang berjudul “Walls of Jericho” pada tahun 1985. Album ini memadukan kecepatan dan kekuatan musik thrash metal dengan melodi yang catchy dan vokal tinggi yang khas. Helloween memperkenalkan konsep “happy metal” dengan lirik yang lebih ceria dan melodik, berbeda dengan suasana gelap dan serius yang umumnya terkait dengan musik metal pada waktu itu.
Pada tahun 1987, Helloween merilis album yang sangat sukses, “Keeper of the Seven Keys Part I”. Album ini mendapat pujian luas dari kritikus dan menjadi tonggak dalam sejarah power metal. Lagu hits seperti “Future World” dan “Halloween” mendapatkan popularitas besar dan membuat Helloween semakin dikenal di dunia musik.
Pada tahun 1988, Helloween melanjutkan kesuksesan mereka dengan merilis album “Keeper of the Seven Keys Part II”. Album ini juga mendapat sambutan positif dan menghasilkan lagu hits seperti “I Want Out” dan “Eagle Fly Free”. Kedua album “Keeper of the Seven Keys” dianggap sebagai karya terbaik Helloween dan dianggap sebagai salah satu album power metal terbaik sepanjang masa.
Setelah itu, Helloween mengalami beberapa pergantian personel. Kai Hansen keluar dari band pada tahun 1988 dan digantikan oleh gitaris Roland Grapow. Selanjutnya, vokalis Michael Kiske juga meninggalkan band pada tahun 1993 dan digantikan oleh Andi Deris. Meskipun pergantian personel tersebut, Helloween terus merilis album-album yang sukses seperti “Master of the Rings” (1994), “The Time of the Oath” (1996), dan “Keeper of the Seven Keys: The Legacy” (2005).
Helloween juga dikenal dengan lagu-lagu epik dan konsep album yang kompleks. Mereka sering menggunakan elemen orkestra dan lirik yang bervariasi, mencakup tema fantasi, kehidupan sosial, dan emosi manusia. Pada tahun 2021, Helloween mengumumkan reuni dengan formasi klasik mereka, termasuk Michael Kiske dan Kai Hansen. Mereka merilis album self-titled “Helloween” yang mendapat sambutan hangat dari penggemar dan kritikus.
Helloween telah menjual jutaan rekaman di seluruh dunia dan terus tampil di panggung-panggung besar di berbagai festival musik internasional. Mereka dianggap sebagai salah satu grup power metal paling ikonik dan penting dalam sejarah genre tersebut.
- Skid Row
Skid Row adalah band hard rock yang terbentuk di Toms River, New Jersey, Amerika Serikat, pada tahun 1986. Mereka terkenal karena energi panggung mereka yang tinggi dan lagu-lagu rock yang bersemangat. Anggota pendiri Skid Row adalah Rachel Bolan (bass), Dave Sabo (gitar), dan Scotti Hill (gitar). Kemudian mereka merekrut vokalis Sebastian Bach dan drummer Rob Affuso untuk melengkapi formasi mereka.
Skid Row merilis album debut self-titled mereka pada tahun 1989. Album ini mencapai kesuksesan komersial yang besar dan terjual lebih dari lima juta kopi di Amerika Serikat saja. Album ini menghasilkan beberapa hits seperti “18 and Life” dan “I Remember You”. Mereka juga mendapatkan popularitas dengan penampilan panggung mereka yang energik dan tur bersama band-band terkenal seperti Bon Jovi dan Aerosmith.
Pada tahun 1991, Skid Row merilis album kedua mereka yang berjudul “Slave to the Grind”. Album ini debut di posisi nomor satu di tangga lagu Billboard 200, menjadikan mereka sebagai band metal pertama yang mencapai prestasi tersebut. Lagu-lagu seperti “Monkey Business” dan “Wasted Time” dari album ini juga mendapat respon yang baik dari penggemar dan kritikus.
Namun, pada tahun 1996, Sebastian Bach keluar dari band dan digantikan oleh vokalis Johnny Solinger. Skid Row melanjutkan karir mereka dengan album-album seperti “Subhuman Race” (1995) dan “Thickskin” (2003), meskipun mereka tidak mencapai kesuksesan komersial seperti pada awal karir mereka.
Pada tahun 2015, Skid Row mengalami pergantian personel lagi, dengan Tony Harnell menggantikan Johnny Solinger sebagai vokalis. Namun, pada tahun 2017, Harnell keluar dari band dan digantikan oleh ZP Theart sebagai vokalis.
Skid Row terus melakukan tur dan tampil di berbagai festival musik, mempertahankan basis penggemar mereka yang setia. Mereka juga merilis materi baru, termasuk album EP “United World Rebellion: Chapter One” pada tahun 2013.
Skid Row telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam industri musik hard rock dan metal. Mereka telah menjual jutaan rekaman di seluruh dunia dan terus mempertahankan pengaruh mereka sebagai salah satu band rock terkenal dari era 1980-an dan 1990-an.
- Sepultura
Sepultura adalah band thrash metal legendaris yang berasal dari Belo Horizonte, Brasil. Grup ini terbentuk pada tahun 1984 dan dikenal karena suara mereka yang agresif, lirik politik, dan eksperimen mereka dalam menggabungkan elemen musik tradisional Brasil ke dalam musik metal.
Anggota pendiri Sepultura adalah dua bersaudara : Max Cavalera (vokal dan gitar ritme), Igor Cavalera (drum) kemudian Paulo Jr. (bass), dan Jairo Guedz (gitar utama). Mereka merilis album debut mereka yang berjudul “Bestial Devastation” pada tahun 1985, yang menampilkan gaya thrash metal klasik.
Album yang membawa kesuksesan besar bagi Sepultura adalah “Beneath the Remains” (1989). Album ini menggabungkan kecepatan dan ketukan thrash metal dengan pengaruh musik ekstrim lainnya, seperti death metal. Lagu-lagu seperti “Inner Self” dan “Stronger Than Hate” menjadi favorit penggemar dan membantu Sepultura memperluas basis penggemar mereka di seluruh dunia.
Pada tahun 1991, Sepultura merilis album yang sangat berpengaruh, “Arise”. Album ini menggabungkan elemen thrash metal dengan ritme dan suara tradisional Brasil yang lebih mencolok. Lagu hits seperti “Dead Embryonic Cells” dan “Desperate Cry” mencerminkan eksperimen musik yang inovatif dari Sepultura.
Pada tahun 1993, Sepultura merilis album paling terkenal mereka, “Chaos A.D.”. Album ini mencapai kesuksesan komersial yang besar dan menjadi sorotan internasional. Dengan lagu-lagu seperti “Refuse/Resist” dan “Territory“, Sepultura mengekspresikan pesan politik dan sosial mereka dengan keras dan tajam. Mereka juga memperluas cakupan musik mereka dengan mencakup elemen groove metal yang lebih berat.
Pada tahun 1996, Sepultura merilis album “Roots”, yang merupakan eksplorasi yang lebih dalam ke dalam musik Brasil dan menggabungkannya dengan suara metal. Album ini mencapai kesuksesan komersial dan menampilkan singel “Roots Bloody Roots” yang ikonik.
Namun, pada tahun 1996, hubungan antara Max Cavalera dan anggota lainnya memburuk, dan Max akhirnya meninggalkan band. Setelah kepergian Max, Sepultura melanjutkan karir mereka dengan vokalis Derrick Green, yang bergabung dengan band pada tahun 1997.
Sepultura terus merilis album-album dengan formasi baru mereka, termasuk “Nation” (2001), “Roorback” (2003), dan “Machine Messiah” (2017). Meskipun beberapa kontroversi dan perubahan personel, Sepultura terus dihormati sebagai salah satu band thrash metal paling berpengaruh dan inovatif di dunia.
Sepultura telah memengaruhi banyak band metal dengan gaya musik mereka yang unik dan pendekatan politik mereka dalam lirik lagu. Mereka telah menjual jutaan rekaman di seluruh dunia dan tetap menjadi ikon musik cadas sampai saat ini.
Semoga artikel ini sebagai dapat mengobati para pencinta musik rock di seluruh Indonesia.
Keep Rockin.