5 Hal Penting Untuk Menjadi Seorang Entrepreneur

Entrepreneur merupakan subyek atau pelaku utama dalam menjalankan suatu usaha, bisa dikatakan bahwa Entrepreneur merupakan kata lain dari pengusaha. Sedangkan Entrepreneurship merupakan aktivitas yang dijalani oleh seorang entrepreneur ( pengusaha ). Ada juga yang mendefinisikan bahwa Entrepreneurship adalah ilmu mempelajari tentang kegiatan entrepreneur. Apapun pemahamannya mengenai definisi ataupun pengertian yang terpenting adalah action dalam memulai suatu usaha / bisnis.

Berikut 5 hal penting untuk mengawali menjadi seorang Entrepreneur :

  1. Fokus, fokus dan fokus.
  2. Percaya Diri dan mau belajar lebih dalam lagi.
  3. Belajar berpikir kreatif untuk mengubah masalah menjadi kesempatan dan peluang usaha.
  4. Pantang menyerah dan terus mencoba.
  5. Menerapkan pemikiran sejak awal : quality first, not quantity

Kelima hal diatas menjadi tiang penting untuk mengawali suatu usaha, tentunya disesuaikan jenis usaha yang akan kita geluti. Ada hal yang sering menghinggapi diri kita dalam memulai suatu usaha adalah : RASA TAKUT. Hal yang bersifat manusiawi yang pastinya menghinggapi semua orang. Tips untuk mengilangkan rasa takut adalah dengan cara mencari penyebab atau sumber-sumber ketakutan itu sendiri. Apapun alasan dari ketakutan anda cobalah untuk “abaikan” dengan saran positif : ketahuilah bahwa ketakutan itu dari pikiran dan presepsi anda sendiri. Sumber dari ketakutan bisa dari cerita, pengalaman teman, desas-desus, saran dari orang yang pernah gagal dll. Berpikiralah sebaliknya dan BUKTIKAN bahwa anda bisa dan mampu membuktikan!

Sebagai gambaran umum yang sering menjadi pertanyaan kritis kita adalah :

  • Mengapa banyak orang yang menjadi pengusaha itu suksesnya setelah puluhan tahun menekuni bisnisnya ..!?  itu karana ia belajar secara otodidak ( Learning by doing ) jadi penuh ranjau bisnis yang belum dipahami dan diketahuinya.
  • Mengapa banyak orang kaya yang anaknya belum tentu kaya?  karena orang tuanya tidak bertindak sebagai mentor dan anaknyapun bisanya hanya menghabiskan aset. Tidak punya Entrepreneurship.
  • Mengapa kebanyakan pengusaha sukses dimasa tuanya? Karena dia memiliki tekad dan keteguhan hati dalam menggeluti usahanya.
  • Mengapa ada orang yang dalam waktu singkat dapat meraih kesuksesan daam usahanya? karena mereka mampu belajar dari kesalahan orang lain, berjiwa kreatif, selalu belajar dan mampu memetakan ranjau-ranjau permasalahan bisnis yang akan dihadapi.

Agar anda mampu mengatasi ketakutan berbisnis adalah mencari tahu cara meminimalisir kegagalan ataupun resiko dari bisnis tersebut. Sebagai ilustrasi…..Jika diumpamakan kita memilih satu dari sepuluh telor dengan probabilitas 9 telur busuk dan 1 telur bagus…bagaimana cara yang cepat dan akurat untuk mendapatkan 1 telur yang bagus? apakah mencobanya satu demi satu???? tentunya yang paling akurat dan tepat dalam memilih telor itu dengan lebih dulu menguasai ilmu tentang ciri-ciri dari telor sehat seperti apa?sehingga kita akan mendapatkan telor yang kita inginkan.

Filosofi : Kesuksesan adalah sisa dari kegagalan.

Jadi agar kita bisa muncul keberanian dalam berwirausaha adalah memahami mengerti dan mengetahui hal-hal yang bisa membuat kita gagal beserta risiko-risikonya, yaitu belajar dari kesalahan.

Coba anda pikirkan alternatif cara dibawah ini :

  1. Belajar dari kesalahan sendiri, ini yang sangat berisiko karena kita bersifat Gambling dan banyak pengusaha-pengusaha yang memulai dari belajar dengan cara ini, sehingga dari 1000 orang pengusaha pemula, yang sukses hanya 1 -2 orang saja, sisanya collapse sebelum sukses, bangkrut, kehabisan modal atau menyerah sebelum sukses karena tidak sanggup lagi.
  2. Belajar dari orang yang mengalami kegagalan & kesalahannya untuk anda ketahui.  Cara ini sekiranya dianggap efektif dan hemat biaya.
  3. Belajar langsung dari orang-orang yang telah sukses dalam bisnis (mentor). Cara ini yang paling tepat, tetapi kita terkadang sulit menemukannya dan Karakter, Situasi, Kondisi serta iklim industri yang saat ia mulai belum tentu sama.

Wisdom :  Bisnis bukan mesin fotocopy dan hingga kita bisa salah langkah & reformasi karena ia dulu mulai belum tentu sama dengan anda.

Nah .., berbisnis itu seperti memasuki sebuah hutan belantara dimana kita belum tahu apa isi didalamnya serta peta jalan untuk lolos dari bahaya, ranjau dan jebakan-jebakan bisnis.  Untuk itu bila kita memulai dengan nekad akan seperti ‘ Die Hard Game ‘ yang bila masuk belum tentu bisa keluar. Sebuah langkah cerdas adalah pelajari segera faktor-faktor kegagalan usaha ( Bisnis ) agar Anda suatu saat dalam perjalanan usahanya bisa mengantisipasi untuk meminimalisir risiko kegagalan.  Mari kita ketahui apa saja faktor-faktor penyebab kegagalan sebuah bisnis yang perlu anda ketahui.