Ada 12 tahap yang dilewati untuk menjadi Pengusaha :
- Tahap Mengenal, Memahami dan Mendalami Kewirausahaan.
- Tahap Menentukan tujuan bisnis usaha anda dan siap untuk Berwirausaha.
- Tahap Eksplorasi diri, Karakter bisnis, Jenis bisnis dan Transformasi Kewirausahaan untuk merubah pola pikir logis menjadi Kreatif – Inovatif.
-
Tahap menemukan Identifikasi Bisnis : Metode, Cara, Konsep dan Dasar Pemikiran untuk menemukan Inspirasi, Ide Bisnis, serta Peluang Usaha yang kemudian mempertimbangkannya.
- Tahap Mempersiapkan Badan Usaha dan Pemilihan Bisnis dalam sektor Industri yang ingin dimasuki ( Analisa, Taktik dan Strategi ).
- Tahap Membentuk Bisnis Anda, meliputi penentuan Struktur Kepemilikan.
- Tahap Menentukan Waktu terbaik untuk memulai Bisnis.
- Tahap Pengelolaan Usaha dan Mempertahankannya, (Survival), Hal yang perlu dilakukan :
- Tahap Pengembangan Bisnis Anda.
- Tahap Evaluasi Kerja : Kualitas Produk, Kesejahteraan, Karir, Organisasi, Keuangan, Keputusan Investasi dll.
- Tahap Meningkatkan Posisi Keuangan Bisnis anda.
- Tahap Mewariskan Bisnis Anda dan Suksesi yang baik.
Adapun penjelasannya berdasarkan pengalaman yang telah kami jalani adalah sebagai berikut :
Penjelasan Tahap 1 : Mengenal, Memahami dan Mendalami Kewirausahaan. Pemahaman tentang entrepreneurship sebagai pijakan dasar dalam memulai usaha dirasakan sangat mutlak dibutuhkan, jika anda yakin sesuatu tidak ada yang mustahil pasti semua akan bisa dilewati. When you believe, you can achieved ! Memahami dan mendalami kewirausahaan sangat erat hubungannya dengan filosofi yang harus tertanam di benak kita.
Sebagai gambaran pola pikir kita, dahulu prestasi dan pendidikan bisa menjadi modal untuk mencari kerja dan sukses merintis karir, sekarang itu sulit diwujudkan. Untuk itu, anda membutuhkan ilmu Kewirausahaan untuk sukses dalam berbisnis. Tentunya ilmu kewirausahaan bukan sesuatu yang pasti tetapi penuh dengan fleksibilitas. Untuk menjadi fleksibel dalam menjalani dunia bisnis kita harus memahami lingkup ilmu yang menjadi faktor pendukung dari usaha yang kita jalani.
Anda harus belajar lagi pengetahuan bisnis dadalam sebuah perusahaan atau didunia usaha. Pelajari ilmu-ilmu yang lain selain latar belakang pendidikan yang sekarang anda punyai. Pahami betapa pentingnya ‘ Life Skill ‘ atau ketrampilan untuk bertahan hidup dan survival seperti ilmu berkomunikasi, menjalin hubungan berteman (Friendship), ilmu untuk memotivasi orang lain (Relationship), pengetahuan untuk berfikir kreatif & menemukan inspirasi, ilmu untuk mempelajari karekter orang lain agar bisa menguasai emosi & tidak egois (Personality). Ilmu-ilmu itu tidak didapat saat di bangku formal bila latar pendidikannya tidak mencakup tentang ilmu-ilmu tsb.
Penjelasan Tahap 2 : Menentukan tujuan bisnis usaha anda dan siap untuk Berwirausaha. Tujuan kita berbisnis sangat bervariasi dan masing-masing individu pasti mempunyai perbedaan tujuan, tidak mejadi masalah yang berarti apapun tujuan bisnis kita asalkan berniai positif dan mengandung muatan motivasi untuk persiapan diri menjadi seorang pengusaha.
Coba kita renungkan….!….Hampir sebagian besar orang yang ingin berbisnis atau bekerja itu ingin mendapatkan dan mencari uang, padahal uang bukan segala-galanya, sekalipun segala-galanya butuh uang .. betul kan…!? Jika tujuan usaha kita hanya semata mencari uang maka anda akan lelah, frustasi, stress dan tidak akan bahagia .. ! Kunci kesuksesan itu bila anda mampu mewujudkan apa yang anda sebut ‘Bahagia’ . Kebahagiaan itu bisa diwujudkan bila anda tersenyum, senang melihat orang terselamatkan, bisa menghidupi / memberi kehidupan buat orang lain, saat ia membutuhkan dan anda bisa melakukan’nya, itulah kebahagiaan yang bisa dilakukan ketika anda ‘memberi (Giving)’ bukan menerimanya (Receiving).
Sekiranya sekarang Anda memahami tujuan apa yang terbaik dalam memuai suatu usaha yang akan anda tekuni.
Penjelasan Tahap 3 : Eksplorasi diri, Karakter bisnis, Jenis bisnis dan Transformasi Kewirausahaan untuk merubah pola pikir logis menjadi Kreatif – Inovatif. Perubahan midset dalam hal ini sangat penting untuk dilakukan, yang sebelumnya sering berpuas diri dengan pencapaian hasil kerja sekarang lebih harus di ekplorasi lagi kemampuan dalam diri kita.
Penentuan karakter dan jenis bisnis yang akan kita tekuni tidak harus sesuai dengan pekerjaan atau rutinitas dari pekerjaan sebelumnya. Tanpa kita sadari sebelumnya kita bisa jadi terjebak dalam rutinitas pekerjaan yang tidak membawa kebahagiaan ataupun kepuasan diri. Terkadang hanya menjalani apa yang ada di depan kita yang tentunya menjadi tanggung jawab kita untuk menyelesaikannya dengan baik. Mari kita renungkan…..untuk menentukan jenis bisnis yang maksimal kita berkaca pada karakter kita masing-masing, sebagai gambaran saja…Sedang mengerjakan apa yang membuat kita sampai lupa waktu dan tentunya kita bahagia melakukannya (raba dan rasakan dari dalam hati kita). Bisa dikatakan passion kita ada di bidang apa? hanya kita yang mengetahuinya.
Sebagai contoh…individu dengan kemampuan berkoordinasi dengan orang banyak akan lebih baik menjalankan usaha misalnya di bidang Even Organizer dan lain sebagainya. Hal ini sangat penting kita pilih karena berkaitan dengan kemampuan kita untuk berpikir kreatif. Sesuatu jika dilakukan dengan senang hati akan melahirkan pemikiran yang kreatif. Ilmu apapun yang pernah kita kuasai yang bersifat formal dan logis tentunya bisa dengan baik kita kembangkan sebagai dasar menemukan pemikiran kreatif kita untuk berkembang.
Penjelasan Tahap 4 : Menemukan Identifikasi Bisnis : Metode, Cara, Konsep dan Dasar Pemikiran untuk menemukan Inspirasi, Ide Bisnis, serta Peluang Usaha yang kemudian mempertimbangkannya. Berdasarkan pertimbangan apa yang kita rasakan pada tahap ke tiga maka dengan sendirinya kita akan menemukan bisnis yang lebih spesifik untuk kita kembangkan.
Cara terbaik dalam tahap ini adalah kita mengikuti rumus Teori Ketidaksempurnaan. Teori ini yang mendasari kita terinspirasi dalam menemukan ide dan peluang dari suatu bisnis agar menjadi lebih matang dan sempurna. Misalkan……jika kita melihat sesuatu….maka pola pikir kita harus menerapkan dari segi pandang,,,,hal ini belum sempurna dan perlu disempurnakan lagi. Bisa dibayangkan jika kita melihat sesuatu dan kita anggap sudah sempurna…habislah kita.
Penjelasan Tahap 5 : Mempersiapkan Badan Usaha dan Pemilihan Bisnis dalam sektor Industri yang ingin dimasuki ( Analisa, Taktik dan Strategi ). Menjalankan usaha harus berpikir akan menjadi besar, apa landasan kita untuk menjadi besar? tentu saja membuat suatu wadah usaha yang tepat. Apakah berbentuk PT, CV, UD, Koperasi dan lain sebagainya tergantung kebutuhan usaha kita.
Penjelasan Tahap 6 : Membentuk Bisnis Anda, meliputi penentuan Struktur Kepemilikan. Ha ini meliputi : Pemilihan Partner atau berjaan sendiri, Strategi Memilih produk atau jasa, Strategi memasuki pasar, Strategi bersaing pasar, Penentuan skala awal usaha. Sebaiknya untuk pencapaian tahap ini kita sebagai pengusaha harus mampu meletakan ego dengan pola pikir akan lebih baik membuat sesuatu yang diciptakan melalui berbagai sudut pandang.
Penjelasan Tahap 7 : Menentukan Waktu terbaik untuk memulai Bisnis. Pertanyaan yang harus dijawab adalah :
- Pilih Bisnis yang bisa anda jalankan, itu yang terbaik buat anda.
- Pahami terlebih dahulu pasarnya, siapa dan apa produk pesaing anda nanti dan bisakah anda bersaing dengannya? Lakukan ‘Mapping’ untuk melakukan sekali lagi strategi untuk bersaing dengannya.
- Fokus, Trial dan Pahami Proses Bisnis ( Pembuatannya )
- Tahukah, seberapa Besar Modal yang anda miliki dan seberapa banyak Modal yang dibutuhkan untuk lolos dari persaingan usaha.? Sebaiknya menentukan dahulu skala bisnis anda sebesar apa di awal.?
Penjelasan Tahap 8 : Pengelolaan Usaha dan Mempertahankannya, (Survival). Hal yang perlu dilakukan adalah :
- Pahami dan mengenal Konsep & Manajemen Bisnis yaitu SDM, Produksi, ICT, Pemasaran, Keuangan dll.
- Ingat : Pada dasarnya Bisnis yang sudah dimulai itu ada 2 hal penting untuk dikelola, yaitu Pemasaran (+Penjualan) dan Cash flow, sisanya adalah kwalitas.
- Selalu berfikir : “ Quality First not Quantity (omset) “.
- Fokuslah pada 4 Aspek : Kualitas, Reputasi Merek, Popularitas dan Pertumbuhan Bisnisnya.
Penjelasan Tahap 9 : Pengembangan Bisnis Anda,berbagi cara untuk mengembangkan usaha kita diantaranya mengembangkan Omset Penjualan dengan sistem Franchise, Agen, Partnership, Afiliansi, Aliansi dll. Mengembangkan Merek dan Jaringan Penjualan produk bisa dengan sistem MLM, Agen & Saluran Distribusi.
Penjelasan Tahap 10 : Evaluasi Kerja. Sampai dimana kinerja yang telah kita lakukan dalam menjalankan suatu usaha perlu diakukan evaluasi untuk perbaikan kedepannya. Apa yang peru kita evaluasi : Kualitas Produk, Kesejahteraan, Karir, Organisasi, Keuangan, Keputusan Investasi dll.
Penjelasan Tahap 11 : Meningkatkan Posisi Keuangan Bisnis anda. Tahapan ini merupakan tahapan yang dilakukan dengan mempertimbangkan hasil dari tahap 10, apakah perlu mendatangkan investor baru, membukan kerjasama pembiayaan dengan perbankan ataupun melakukan strategi “pengetatan ikat pinggang” dengan memaksimalkan pendapatan dan mengeliminir pembiayaan yang tidak strategis.
Penjelasan Tahap 12 : Mewariskan Bisnis Anda dan Suksesi yang baik. Tahapan terakhir dalam suatu bisnis yang perlu kita perhatikan adalah faktor suksesi. Siapakah kandidat penerus usaha kita? Tentunya kita pilih secara profesional dan proporsional. Hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah : dedikasi, loyalitas, kapabilitas, kepercayaan dan tanggung jawab.
Tetap semangat dan Sukses selalu buat Anda.