Kunci utama seorang setelah memutuskan untuk menjadi entrepreneur adalah berpikir kreatif. Tanpa ini, mimpi Anda hanyalah angan-angan saja. Anda akan menemui banyak kendala dalam memulai menjadi seorang entrepreneur, bahkan ketika Anda belum mulai memutuskan untuk menjadi entrepreneur sudah muncul kendala-kendala yang memaksa Anda untuk berpikir lebih kreatif. Mari kita sama-sama mempelajari bagaimana menumbuhkan kreativitas.
KREATIVITAS DIAWALI DARI TEORI KESEMPURNAAN
Kita telah mengetahui bahwa teori kesempurnaan adalah cikal bakalnya suatu teori kreativitas, yaitu “The basic of creativity thinking”. Teori kreativitas itu berlandaskan suatu filosofi: “from nothing to get or create something”. Jadi, dari sesuatu yang tidak ada kita bisa menciptakan sesuatu yang bernilai, karena kita tahu bahwa hal ini lebih “valuable” atau diingini oleh pasar saat ini. Pola dasar berpikir kreatif harus ada pemicunya, untuk menciptakan kreatifitas diperlukan “trigger” yang bersifat paling dasar yang ada dalam diri kita yaitu kemauan untuk terus berpikir penyelesaian suatu masalah dengan melihat sisi pandang ketidaksempurnaan.
Ada Tujuh Prinsip di dalam Pola Pikir Kreativitas (The basic of creativity thinking), antara lain:
- Posisikan diri Anda berlawanan atau berbeda dengan yang lain (opposite atau think differently).
- The inovation theory: Think different dari “nothing to give a spectacular result”.
- Think more detail: Berpikirlah lebih detail daripada yang lain atau pada umumnya.
- Be a perfection result : Selelu berpikir bahwa apa yang ingin Anda capai itu sempurna dan tidak mungkin terlampaui oleh yang lain.
- Berpikirlah “It’s must be any solution” : Bahwa apa pun kesulitannya, pasti ada jalan keluarnya.
- Kesulitan dan inspirasi itu saling melekatkan diri, satu kesatuan yang saling beriringan.
- Knowledge only 1%, imagination 99% : Sebagian besar penemu dunia memiliki pola pikir imajinasi yang kuat. Einstein juga memiliki imajinasi yang sangat kuat. la berkata, “Imagination is more important than knowledge. Knowledge is limited. Imagination encircles the world.”
PRINSIP 1: THINK DIFFERENTLY WITH OPPOSITE POSITION
Prinsipnya ialah: “Start from different position”
Seorang kreator ulung atau penemu-penemu dunia pasti mempunyai “iris mata” atau pandangan yang berbeda dibandingkan orang lain. Mereka selalu menempatkan diri mereka pada posisi yang berbeda dengan banyak orang. Ciri-ciri mereka adalah tidak puas diri (tidak mudah puas), pantang menyerah, dan berpikir berlawanan arah (menentang arah) atau yang lebih dikenal dengan kata “think differently”.
Kita juga dapat melihat bahwa anak-anak yang kreatif seringkali menyulitkan orang, sering dianggap “aneh”, (maaf) dijuluki “idiot”, atau bahkan perenung, pendiam, atau, seperti Einstein, dianggap “idiot” di usia 3 tahun, di mana pola hidupnya berbeda dari kebiasaan atau norma-norma yang ada. Pola hidupnya seperti atau mirip kelelawar: siang tidur dan malam bekerja. Yah, itulah tipe-tipe seorang kreator. Tetapi, dari sekian banyak orang dengan ciri-ciri seperti itu, sedikit yang sukses. Mereka tidak bisa memanfaatkan kelebihannya sebagai kreator. Ada beberapa jenis cara berpikir yang berbeda, yaitu:
- Jangan pernah mengikuti pola pikir orang banyak atau mengikuti kebiasaan. Seorang kreatif cenderung mengoptimalkan otak kanannya, sehingga dia lebih bersifat intuisi yang terus diasah, yang tidak terjebak rutinitas seperti kebiasaan otak kiri Anda. Sebagai contoh, jika ada pertanyaan : Kita tidur membutuhkan bantal dan……..? bisa dipastikan sebagian besar akan menjawab “guling” karena kebiasaan, hal yang dilihat berulah-ulang, pernyataan orang banyak dll. Apa semua orang jika tidur membutuh “guling”? Belum tentu mungkin bantal saja cukup. Kita sering terjebak dengan pola rutinitas dan kebiasaan, sehingga bila secara terus-menerus terjadi, orang malah berkata, “Wah, itu sudah biasa, kok!” Prinsip ini sering digunakan oleh orang kreatif di bagian iklan untuk mengkomunikasikan pesannya, yaitu “repetition”.
- Hindari jebakan logika Anda. Bila kita berpikir tentang makan, logika kita pasti menggambarkan suatu kejadian: meja makan, piring, gelas, air, nasi, sayuran, dan sebagainya. Tetapi, orang kreatif rata-rata berpikir berbeda. Sering dia berkata, “Ah, bosan itu-itu saja, yang lainnya dong!” Orang tidak kreatif berpikir rutinitas. Hal ini tidak akan menciptakan peluang bisnis, karena mereka lebih cenderung menonton dan takut menghadapi perubahan.Cobalah untuk berpikir pada problem-problem yang terjadi dan imajinasikan kesulitan dan ketidakmonotonannya. Tampillah berbeda dan inginkanlah sesuatu yang lain. Itulah pola pikir kreatif dalam melatih intuisi Anda dalam menciptakan ide bisnis Anda.Peluang akan hinggap kepada orang yang mempunyai daya imajinasi yang tinggi dan pola pikir yang berbeda. Tetapi, banyak orang sulit untuk mewujudkannya karena mereka terjebak oleh LOGIKA sendiri. Sebagai contoh, bila Anda berpikir tentang liburan, logika Anda akan langsung mengarah pada pantai, hotel, laut, danau, resort, restauran, gunung, dan lain-lain. Hindarilah jebakan LOGIKA Anda. Cobalah untuk membuat imajinasi Anda melayang jauh. Pikirkanlah untuk pergi ke gunung sambil camping, mancing di danau, atau hanya di rumah saja sambil menonton film hiburan layaknya di bioskop. Hal ini dapat memunculkan ide bisnis atau peluang bisnis dengan konsep “one stop entertainment”. misalkan : penginapan dengan dilengkapi hiburan musik dan menyediakan nuansa pedesaan yang asri.Sebagai contoh lain yang langsung bisa kita praktekan dalam dunia bisnis…Apa yang Anda rencanakan dan pikirkan tentang bisnis Apotik?Logika Anda mengarah pada tempat yang strategis, ketersediaan obat yang komplit, etalase yang bagus, ruang tunggu, tempat yang bersih, tenaga apoteker yang mumpuni, kecepatan pelayanan dll.Hal yang telah disebutkan memang harus kita perhatikan tetapi perlu ditambah advantage lain yang membedakan. Jika kita mengacu pada logika umum maka yang terjadi kita harus bersaing keras bahkan bersaing harga dengan apotik-apotik yang sudah ada pada umumnya…..ciptakanlah perbedaan dengan memperhatikan psikologis pengunjung yang rata-rata sedang tertimpa musibah ( sakit ) baik dirinya maupun kerabatnya. Langkah yang diambil : percantik design ruangan tunggu, selingi dengan suara musik “healing” tergantung karakter daerahnya, konsultatif, ciptakan pelayanan yang bersifat motivatif, gimmick untuk kenangan sekaligus promosi, galilah informasi dari pelanggan sehingga menciptakan kesan kontributif dari pengunjung (menciptakan pelanggan setia), berikanlah informasi kesehatan ter-update dan masih banyak lagi yang harus dilakukan untuk memberikan pelayanan yang berbeda.
Biarkan imajinasi Anda mengarah ke hal-hal yang aneh-aneh, sedikit “gila” (maaf), nyeleneh, atau menyimpang dari kebiasaan, maka Anda akan menemukan inspirasi.
Bersambung pada artikel : Cara Mendapatkan Inspirasi