Artikel lanjutan dari : Cara Mendapatkan Inspirasi
PRINSIP KE-6: KESULITAN DAN INSPIRASI ITU SALING MELEKAT SATU SAMA LAIN
Jika di satu sisi itu adalah suatu kesulitan, maka di sisi lain hal itu adalah inspirasi atau peluang, dan Anda bisa memenuhinya untuk mewujudkan menjadi ide bisnis. Misalnya: di saat muncul pesaing yang potensial, bagi produk yang disaingi itu adalah kesulitan, tetapi bagi yang menyaingi itu adalah peluang. Ketika Anda akan memakai prinsip ini, maka:
- Selalu berpikir : Mengapa? Kok bisa begitu? Ah, tidak ada yang tidak mungkin!
- Berpikirlah terbalik, bahwa Anda adalah objeknya, bukan subjeknya. Misalnya bila Anda merasa kesulitan untuk menyelesaikan problem Anda, maka berpikirlah sebagai pesaing Anda atau lawan Anda, dan Anda akan menemukan peluang itu sekaligus solusi terbaik.
- Berpikirlah dan imajinasikan teori-teori yang belum pernah ada untuk menciptakan sebuah inspirasi dan peluang.
PRINSIP KE-7: KNOWLEDGE ONLY 1%, IMAGINATION 99%
Kreativitas itu tidak akan Anda dapatkan bila Anda tidak berimajinasi. Imajinasi itu membuat Anda berangan-angan dan berpikir detail dan mencoba mereka-reka untuk mencari solusi dan menemukan ide pemecahannya. Untuk melatih kreativitas Anda, perlu lakukan hal ini :
- Mulailah belajar coret-coretan sketsa tentang pemecahan masalah, melamun, menerawang jauh, membayangkan, dan lain-lain.
- Pikir dan imajinasikan suatu keinginan yang selama ini Anda impikan.
- Ajaklah anak Anda berjalan-jalan dan cobalah bertanya kepadanya tentang sesuatu kejadian. Apa pendapat anak Anda? ( mencoba mengetahui hal secara alami )
Berikut ini beberapa contoh bagaimana orang sukses itu terinpirasi :
1. Ray Croc dengan McDonald
Setiap saat dia melihat antrean orang yang ingin makan di restoran. Restoran tersebut kelihatan bersih dan enak. Dia tidak menyelesaikan masalah antreannya, tetapi berpikir lain dari orang biasa, “Mengapa mereka antre?” “Apa yang diinginkannya?” “Ada apa di balik itu?” Dia berpikir sebaliknya. Masalah ini adalah peluang, dan sambil ikut antre, dia sering bertanya kepada orang yang antre juga apa yang mereka inginkan. Ternyata mereka mengharapkan restoran yang tidak hanya bersih tapi juga nyaman, cepat (tidak antre seperti ini), modern, dan ramah.
Maka, dengan konsep tersebut Ray Croc membuat restoran hamburger. Itulah ide yang menelurkan peluang bisnis dari masalah yang terjadi, yaitu McDonald yang merupakan bisnis waralaba terbesar di dunia.
2. Candolini – membuat pemain ice skating merasa nyaman
Dia bekerja di suatu ice skating. Selama bekerja, dia dihadapkan dengan masalah yang terus menerus terjadi, yaitu pecahnya es yang akan digunakan untuk skating. Sampai saat itu belum ada jalan keluar. Lalu karena marah, ia pergi meninggalkan lokasi ice skating tersebut. Dia berujar, “Pasti ada jalan keluarnya!!!” Mulailah dia bekerja dengan keras dan berpikir terus untuk memecahkannya. Ternyata dia mampu menemukan dan menciptakan sebuah alat yang dapat memecahkan masalah retaknya es agar dapat dengan cepat menutup kembali. Setelah dia mampu memecahkan masalah, dia mendapatkan inspirasi untuk menciptakan ide bisnis dengan memproduksi alat tersebut secara massal, dan terciptalah perusahaan Candolini hingga sekarang, yang telah mempunyai perusahaan mesin untuk meratakan dan menghaluskan es dalam satu mesin. Hampir setiap ice skating memiliki alat ini.
Inspirasi dan kesulitan itu bila digabungkan akan membuat suatu nilai (“value”) yaitu ide bisnis.
Saat orang lain melihat sesuatu itu sebagai kesulitan, seorang entrepreneur hadir untuk menciptakan peluang bisnis dari kesulitan tersebut.
Bila Anda mendapatkan atau melihat masalah yang bertubi-tubi, kesulitan yang terus-menerus muncul dalam waktu bersamaan atau secara periodik, maka seharusnya Anda bukan melihat kesulitan itu sebagai sebuah malapetaka. Bila Anda melihat di belakangnya (sisi yang sebaliknya), maka Anda sebenarnya melihat inspirasi untuk menemukan ide-ide yang akan memunculkan sebuah peluang.
Semoga terinspirasi.