Setelah Anda mengetahui pola pikir kreatif untuk menemukan dan menciptakan sebuah peluang dengan teori kesempurnaan, the basic of creativity thinking, dan berpikir beda, maka Anda harus segera mengambil keputusan untuk menjadi entrepreneur atau istilahnya “ijab kabul atau akad nikah dengan entrepreneurship”, Untuk itu, langkah yang tidak kalah penting dari sekadar menciptakan peluang ialah mencari benang merah bisnis Anda, dengan menggali tiga faktor utama dalam memulai bisnis yang digolongkan menjadi dua tahap eksplorasi riset dan trial,yaitu:
- Internal Exploration and Research : Faktor pertama: Personality Exploration (AKU)
- External Exploration and Research : Faktor kedua: seluk beluk bisnis, analisis flow bisnis dan rantai bisnisnya (BISNIS), Faktor ketiga: karakter PASAR yang terdiri dari 5C (customer, competition, competitor, change driver, character)
AKU, BISNIS, DAN PASAR
Saya sering menyebut faktor pertama (simpul pertama) benang merah bisnis Anda (AKU) sebagai sumber inspirasi bisnis Anda. Mengapa saya meyebutnya sumber inspirasi bisnis Anda? Karena lewat tahapan riset dan eksplorasi inilah peluang emas Anda dapatkan. Saya menyebutnya karakter usaha Anda dengan mengetahui karakter personality Anda. Faktor yang kedua saya sebut sebagai simpul kedua dari benang merah bisnis Anda, yaitu seluk beluk BISNIS Anda, yang saya namakan dengan karakter perusahaan Anda nantinya (company). Tahapan kedua adalah eksplorasi dan riset terhadap peluang emas Anda (personality style), sehingga Anda perlu mengetahui di posisi mana Anda ingin berbisnis dan menempatkan perusahaan Anda dalam rantai bisnis tersebut (lihat Dalil Rantai dan Flow Bisnis), dan ini saya sebut sebagai faktor alam dan musim. Hal ini berhubungan erat dengan strategi bisnis yang akan Anda ambil untuk memasuki sebuah pasar atau industri.
Faktor ketiga dari benang merah bisnis Anda (simpul ketiga) adalah faktor PASAR (market), yang sering saya sebut sebagai medan pertempuran (field), yaitu competitor, customer, competition, change driver, dan character. Dalam hal ini, kita harus mempelajari dengan saksama mengenai segmentasi, targeting, positioning, karakter dan perilaku pelanggan serta pesaing, trend, perubahan musiman (seasonal), quality mapping, competitor mapping, dan lain sebagainya.
AKU, BISNIS, DAN PASAR-SEBUAH BENANG MERAH UNTUK SUKSES DALAM BISNIS BAGI PEMULA
Di dalam memulai sebuah bisnis, kunci sukses sebuah perusahaan untuk maju dan berkembang bukan hanya terletak pada modal saja, melainkan faktor keterkaitan antara semua key success dalam bisnis. Benang merah yang paling penting adalah Aku, Bisnis, dan Pasar. Ketiga unsur ini, yaitu Aku (karakter/personality pebisnis), Bisnis (seluk beluknya), dan Pasar (5C-competitor, customer, com petition, change driver, dan character) merupakan tiga pilar utama entrepreneurship, seperti yang tampak pada gambar di bawah ini…
AKU, SIMPUL PERTAMA DARI BENANG MERAH BISNIS ANDA-FAKTOR KUNCI YANG SANGAT PENTING UNTUK AWAL KESUKSESAN BISNIS ANDA
Para entrepreneur muda sering kali secara monoton menjalankan dan memulai usaha mereka dengan langkah yang berulang-ulang, yaitu mencoba dulu, mencari dan menelusuri masalah yang terjadi, memecahkan dan menyiasatinya, semangat, mencoba lagi, semangat lagi dan seterusnya (bekerja keras saja). Yang sering mereka hadapi kemudian adalah rasa frustrasi, kehabisan modal dan tidak maju-maju. Hal ini disebabkan karena mereka tidak atau belum memahami faktor “aku” dari tiga pilar utama entrepreneurship. Gunakanlah teori: Plan, Do, Check, Action, Improved, Trial (PDCAIT) dalam mengeksplorasi dan meriset pasar dan bisnis.
Kita perlu mengetahui apa kelemahan “Aku” (kita), apa yang akan terjadi dengan bisnis tersebut sekarang atau di masa yang akan datang, apa kita cocok untuk bisnis ini, atau apakah bisnis tersebut membutuhkan keuletan yang tinggi dan modal yang besar untuk bertahan, sedang di sisi lain kita adalah orang yang tidak ulet atau mudah pasrah. Setiap jenis bisnis mempunyai kunci kesuksesan tertentu, sehingga kita perlu mengetahui apa kunci sukses itu, misalnya usaha di bidang pendidikan membutuhkan kepercayaan yang tinggi, bidang kesehatan membutuhkan reputasi dan figur dokter, bidang pakaian membutuhkan jaringan, kreativitas, penampilan (5M: Mode/ Model, Motive, Money, Mental, dan Merek), bisnis warung, restoran, dan kafe kunci utamanya terletak pada rasa, tempat, sarana, situasi, harga, dan populeritas, dan masih banyak yang lain. Sebelum berbisnis, lebih baik Anda mempelajari lebih dahulu “Who am I?” dan “What a really business are you in?”
Marilah kita bahas satu per satu dari tiga simpul benang merah bisnis Anda, yaitu AKU, BISNIS, dan PASAR. Mulailah segalanya dari AKU, galilah dan cocokkan di mana Anda menempatkan bisnis Anda (BISNIS) dan pelajarilah dengan saksama karakter pasar dan konsumen Anda sebelum Anda menjalankan usaha Anda (PASAR). Tentunya memang secara perlahanlahan dan pasti. Anda bisa melakukannya lewat coba-coba, ikut-ikutan terlebih dahulu, berpartner dengan yang lain, atau mengamati secara serius bisnis tersebut dengan terjun langsung serta survei yang akurat secara lapangan (aktual).
JENIS BISNIS YANG PALING SEMPURNA BERAWAL DARI DIRI ANDA (AKU)
Banyak pengusaha dan pebisnis muda mengawali bisnis mereka dari posisi yang salah atau tidak tepat. Anda mungkin memulai dari melihat orang lain yang telah sukses di bidang tertentu, namun hal itu tidak menjamin Anda untuk juga sukses karena Anda bukan dia, dan bisnis Anda bukanlah bisnisnya.
JANGAN MENJIPLAK GAYA ORANG LAIN, KARENA ITU TIDAK BENAR
Setiap orang mempunyai kekuatan yang berbeda, unik dan tidak sama. “Be your self.” Apa pun kata orang, janganlah Anda. melihat bahwa bisnis orang lain yang sukses bisa ditiru dengan mudah seperti mesin fotokopi.
Banyak orang di dalam memulai sebuah usaha meniru bisnis orang lain, dan yang sering terjadi adalah mereka gagal. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan karakter atau personalitinya, kondisi, dan situasi. Mulailah segala hal dari diri Anda sendiri.
Selanjutnya baca : Mengenal Karakter Bisnis Yang Sesuai Dengan Anda