Orang pandai belum tentu punya kesempatan, orang punya kesempatan juga belum tentu pandai memanfaatkannya. Untuk itu jadilah orang yang mempunyai kesempatan dan belajar memanfaatkannya. Bekerja dengan otot dinilai murah, hasilnya juga tak seberapa. Bekerja dengan otak akan dinilai lebih baik daripada bekerja dengan otot yang lelah tapi tidak pernah kaya. Bekerja dengan watak baik akan banyak yang menyukainya. Jadi bekerja dengan otak yang bagus, otot dan watak adalah seorang Entrepreneur yang sejati.
Pernahkah anda tahu mengapa banyak orang yang hidupnya serba pas-pasan tapi tidak bisa sukses dan tercukupi finansialnya hingga usia tuanya ..!?
Uang yang banyak tidak menentukan tingkat kesuksesan seseorang dan tidak semua orang yang kaya akan mempunyai anak yang sukses & kaya .. benar bukan ? Kecerdasan dan prestasi akademis tidak bisa menjadi jaminan untuk sukses dan telah dibuktikan bahwa banyak orang yang mempunyai prestasi akademis yang hidupnya serba tidak kecukupan. Semua itu disebabkan karena 4 faktor penting meraih kesuksesan, yaitu :
- Produktivitas waktu ( Nilai Income / Waktu ).
- Kreatifitas dan Inovasi
- Bekerja dengan Sistem, Konsep dan Manajemen.
- Kekuatan Mental yang Bagus
COBA ANDA PIKIRKAN DAN RENUNGKAN
1. Anda memiliki 24 jam sehari untuk dikelola, dimanfaatkan dan diolah agar hasinya maksimal, coba kita bagi waktu menjadi :
- 8 jam untuk mencari nafkah ( Bekerja atau Berwirausaha ).
- 8 jam untuk istirahat, makan-minum dan waktu untuk keluarga.
- 8 jam untuk tidur.
Mana yang anda optimalkan agar Anda bisa menjadi kaya dan sukses .. !?Pasti jawabnya adalah menjadikan waktu 8 jam kerja kita agar lebih produktif bukan .. !? Caranya ada 2 yaitu menambah jam kerja Anda menjadi lebih banyak, ( misalnya menjadi 10-12 jam ) dengan konsekwensinya jam tidur, jam istirahat atau jam bertemu keluarga semakin diperkecil. Alternatif lain adalah Nilai (harga) satuan perjam kerja kita lebih tinggi nilainya…..?? yaitu meningkatkan karir, mencari tambahan income dan mempunyai usaha sampingan. Bila meningkatkan karir anda itu cukup sulit atau tidak mungkin lagi dan juga nilainya tak besar, maka alternatif lain adalah mencari usaha sampingan atau bahkan menjadi Entrepreneur.
Jadi kunci pertama orang bisa meningkatkan taraf hidupnya untuk sukses adalah meningkatkan produktivitas waktu agar lebih produktif nilai per-jamnya untuk tingkatkan pendapatan.
2. Jika anda ingin lebih produktifitas nilai uang hasil per-jam, maka mana yang dipilih dan disukai oleh Anda .. ?!
- Bekerja keras sendirian dengan produktivitas nilai satuan per-jam anda, sehingga income bisa naik 100 %, atau lebih.
- Mempekerjakan orang lain untuk mencari penghasilan tambahan dengan jumlah orang 2-3 orang sehingga nilai penghasilan anda per-jam naik: 2-3 x 100 % = 200-300 % nya..?!
Tentunya dipilih alternatif ‘B’ karena yang pilihan A bisa dilakukan tapi berisiko jatuh sakit atau stress hingga bersifat sementara. Alternatif ‘B’ adalah pilihan untuk menjadi Leader atau bisnisman dengan 2-3 karyawannya yang produktif untuk mendukung usaha Anda.
Kunci sukses yang kedua adalah memanfaatkan produktifitas orang lain untuk meningkatkan jumlah pendapatan Anda. Salah satunya menjadi Business Owner atau Entrepreneur.
3. Bila Anda jadi ‘Business Owner’ atau seorang Entrepreneur yang mempunyai toko dengan omset Rp. 100 juta/bulan (setelah berjalan dengan waktu 3-5 tahun) dan profit kotornya sekitar 15 % nya yaitu Rp. 15 juta/bulan. Mana yang anda pilih agar mencapai kesuksesan dalam bisnis….?
- Omset ditingkatkan lagi ?
- Menambah bisnis / toko lagi untuk meningkatkan pendapatan ?!
Tentunya pilihan dari kedua-duanya adalah tepat, namun yang lebih cepat adalah menambah unit bisnis lain dengan membangun visi, sistem, konsep & manajemen yang baik. Coba kita lihat iustrasinya :
- 1 unit bisnis lagi – omset 100 jt/bln – laba Rp. 15 jt/bln
- 2 unit bisnis lagi – omset 200 jt/bln – laba Rp. 30 jt/bln
- 10 unit bisnis lagi – omset 1000 jt/bln – laba Rp.150 jt/bln
Semua strategi pasti mengandung resiko, tapi kegagalan bisa diminimalisir bila kita punya sistem, konsep, manajemen dan visi yang tepat. Bila rugi sebagian, maka ada profit/laba toko/unit bisnis lain yang membantu menopangnya. jadi kenapa takut menjadi Pengusaha yang SMART ..!?
Dari Hasil Observasi : 80% orang dengan kesuksesan finansial di dunia karena menjadi seorang entrepreneur, 15% dari profesi jadi top eksekutif dan 5% dari hibah atau diwarisi oleh orang tuanya.