Filosofi Kesuksesan Dalam Berbisnis

Filosofi yang tertanam di benak masing masing manusia akan berbeda beda walaupun dasar pemikirannya sama dan berfungsi sebagai dasar motivasi, untuk itu hasrat untuk berbisnis harus dilandasi filosofi individu yang akan melandasi proses bertindak dalam menjalankan bisnis yang disesuaikan dengan karakternya. Seperti kita ketahui bersama, Filosofi berasal dari bahasa latin yaitu philosophia, yang berarti kecintaan terhadap kebijaksanaan (love of wisdom). Secara umum, filosofi adalah pemahaman mengenai hal-hal yang abstrak dan rasional tentang realita secara keseluruhan, khususnya terhadap eksistensi dan pengalaman manusia. Berpegang pada filosofi kita akan mengenal diri kita, orang lain dan lingkungan kita.

Menurut kami, sukses dalam bisnis itu dilandasi oleh sebuah Filosofi “Memberi” bukan sekedar untuk mencari uang. ( Uang adalah akibat bukan tujuan berbisnis )

Successful is not the Key of Happiness but Happiness is the key of success, if you love what you are doing, you’ll get your success…!!

Hampir sebagian besar orang yang ingin berbisnis atau bekerja itu ingin mendapatkan dan mencari uang, padahal uang bukan segala-galanya, sekalipun segala-galanya  butuh uang bukan..?! Jika anda hidup hanya mencari uang semata, maka anda akan lelah, frustasi, stress dan ujung-ujungnya muncul perasaan  tidak akan bahagia .. !   Kunci kesuksesan itu bila anda mampu mewujudkan apa yang anda sebut ‘Bahagia’.  Ada yang berpendapat bahwa bahagia itu relatif, memang benar, akan tetapi jika bahagia sudah timbul maka imbasnya akan sangat luar biasa.

Sebagai gambaran jika filosofi ini berimbas pada kelangsungan usaha yang kita tekuni adalah saat kita tertimpa musibah ataupun permasalahan yang bertubi tubi terutama yang berkaitan dengan kelangsungan usaha. Banyak contoh masalah berbisnis diantaranya, tertipu rekan bisnis, menghadapi kerjasama yang merugikan pihak kita, kondisi global yang tidak mendukung, anak buah suit dikendalikan dan lain-lain. Sehingga pada akhirnya perasaan frustasi melanda pebisnis dan hal ini banyak sekali terjadi. Apa yang terjadi setelah kita seagai pebisnis mengalami rasa frustasi…? akibat terburuk adalah pengambilan keputusan yang sudah tidak didasari analisa usaha jangka panjang lagi.

Memang untuk kondisi saat ini ( 2023 ) krisis global berpengaruh pada perkembangan bisnis kita. Tanpa adanya pemikiran dasar dengan landasan filosofi yang benar pastinya kita jadi tutup mata akan kaedah berbisnis. Bisa jadi akan muncul ego dasar kita untuk mencari hasil tanpa proses yang benar asalkan bisnis kita tetap berjalan. Tekan sana sini, injak sana sini, sikut sana sini….hanya untuk kelangsungan berbisnis, yang terjadi mulailah bertentangan dengan tujuan awal. Hati nurani berbicara saat kondisi seperti ini. Jika hal ini terjadi mungkin yang dirasakan hanya kesuksesan semu semata tanpa adanya kebahagiaan yang kita rasakan.

Padahal kebahagiaan adalah penentu keberhasilan yang paling utama. Kebahagiaan itu bisa diwujudkan bila anda tersenyum, senang melihat orang terselamatkan, bisa menghidupi / memberi kehidupan buat orang lain, saat ia membutuhkan dan anda bisa melakukan’nya, itulah kebahagiaan yang bisa dilakukan ketika anda ‘memberi (Giving)’ bukan menerimanya (Receiving). Fiosofi yang kita pegang akan membentuk rasa empati, rasa kemanusiaan dan kepuasan yang menjadi hal yang memunculkan hawa positif yang diyakini akan melancarkan rejeki kita. Aamiin……

Jadi ciptakan kesuksesan buat orang lain, yaitu stake holder seperti karyawan yang telah bekerja keras buat membangun bisnis anda, pelanggan yang menggaji anda, supplier yang telah mendukung dan mensuport usaha anda, mungkin Bank yang telah memberi kredit untuk mengembangkan usaha anda.  Jadi bila mereka telah menerima apa yang anda berikan kepadanya yaitu ‘kepuasan’ maka mereka akan memberikan kembali berkali-kali lipat untuk bisnis Anda dan siap mempertahankan usaha / bisnis anda agar tidak mati.  Oleh sebab itu kesuksesan sebuah bisnis itu berarti memakmurkan semua pihak baru Anda akan hidup makmur.  Business is Giving and happiness is giving too .!,

Nah .. berarti uang bukan segala-galanya untuk sukses tapi uang hanya salah satu sarana untuk meraih kesuksesan.